Agusriansyah Usulkan Permasalahan Sampah Dibahas di RPJPD dan RPJMD

Senin, 5 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota (DPRD) Kabupaten Timur (), , menyoroti permasalahan yang hingga kini masih menjadi tantangan serius bagi Kabupaten . Menurutnya, penanganan sampah di Kutim memerlukan pendekatan yang lebih matang dan berkelanjutan agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Agusriansyah menyampaikan bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah sejauh ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Meskipun sudah ada kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk korporasi, masalah ini tetap belum terselesaikan secara tuntas.

“Cuma dari beberapa skema yang dicoba, belum ada yang sukses. Bahkan lahannya sudah ada dengan korporasi tapi belum juga berhasil, ini butuh dipikirkan ulang,” ujarnya.

Ia mengusulkan agar permasalahan sampah ini diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah () dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (). Agusriansyah menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa hanya diselesaikan melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan, melainkan memerlukan strategi jangka panjang yang lebih komprehensif.

“Secara umum, kesalahan pembangunan ini tidak taat tata ruang dan tidak fokus. RPJMD kita harusnya sudah tidak membahas itu. Harusnya, lima tahun sejak Kutim berdiri, permasalahan sampah sudah tuntas dibahas, dan tak ada lagi masalah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Agusriansyah menyarankan agar dilakukan analisis mendalam terhadap jenis dan volume sampah di setiap kecamatan. Dengan pemetaan yang jelas, pemerintah dapat menentukan pola penanganan yang tepat untuk setiap wilayah.

“Alhamdulillah kepemimpinan ini ada aksinya. Sudah ada polanya, yang belum ada itu tempat sampah yang representatif. Karena memang belum ada TPA yang representatif dan ini memang tidak dijadikan kebijakan yang fokus memang ditangani satu bidang, itu berat,” kata Agusrianyah.

Baca Juga  Pemerintah Kutai Timur Pastikan Bantuan Pendidikan Tersalurkan untuk Siswa Kurang Mampu

Agusriansyah juga menekankan perlunya pembentukan satu bidang khusus yang bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan sampah di Kutim. Menurutnya, pengelolaan sampah sebaiknya tidak digabungkan dengan bidang lain seperti pertamanan dan .

“Ini harus dicek di dalam nomenklatur, boleh tidak buat UPT seperti itu,” tutupnya. (AD01/DPRD)

524Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Dinas TPHP Kutim Optimalkan Ketahanan Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri

Rabu, 12 Feb 2025 - 00:08 WITA

Politik & Pemerintahan

Tak Tanggung-tanggung! DTPHP Kutai Timur Alokasikan 3 Miliar Bina Petani Lokal

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:29 WITA

PEMKAB KUTIM

Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:23 WITA